Covid Museum, dibangun untuk menjadi semacam tuga peringatan bahwa di tahun 2019 telah terjadi penyebaran Virus mematikan, bernama virus Corono, dikenal dengan corona virus (Covid). Covid 2019, telah memporak porandakan tatanan hidup manusia di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Per 2023, melalui maklumat presiden RI Mr Joko W, masa pandemi telah dicabut dan dialihkan menjadi masa endemi.
Peristiwa pandemi covid 2019 menjadi sangat relevan jika diabadikan. Salah satunya dengan mewujudkan sebuah bangunan monumental. Musium Covid, sebuah nama yang cukup menarik untuk digunakan. Berlokasi di UGM. Bisa diposisikan di gedung mangkrak yang masih belum jelas posisinya. Isunya, pihak UGM masih menanggung biaya kontraktor dalam jumlah uang yang cukup besar.
Jika, dibandingkan dengan pentingnya monumen untuk mengenang dan memberi "Warning" bagi generasi yang akan datang, maka, harga tersebut layak untuk dipertimbangkan. Mohon kepada yang mbahu rekso, ingkang kulo hormati, Sri Sultan HB X untuk memberikan perhatiannya. Atas kerja dan kehendak beliau, dihaturkan ribuan syukur dan terimakasih.
Dari saya,
Abdul Rosyid,
Salam Ta'zim dan Salam Sehat Selalu, lahir maupun batin
Tempelsari , 29 Juni 2023
CP 0818262518
Tidak ada komentar:
Posting Komentar