Minggu, 22 Desember 2024

PRA UAS PAI Terapan

 Pra UAS PAI Terapan Untuk Sekolah Vokasi


Pra UAS PAI 

Hari/Tanggal: Senin, 23 Desember 2024 

Nama Mahasiswa: 

NIM: 

Prodi: 

Smester: 

Reguler / BLU:  

Catatan: Kerjakan di sebuah lember kerja / kertas, dikumpulkan melalui Komting. 

 

Soal Pilihan Ganda 

  1. 1, Apa yang dimaksud dengan Muslim Kaffah? 

A. Muslim yang menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh dan konsisten. 

B. Muslim yang hanya menjalankan ibadah shalat. 

C. Muslim yang hanya membayar zakat. 

D. Muslim yang hanya berpuasa di bulan Ramadhan. 

 

  1. 2. Faktor utama yang mempengaruhi peningkatan kualitas Muslim Kaffah adalah: 

A. Pendidikan agama yang intensif. 

B. Peningkatan fasilitas olahraga. 

C. Pembangunan infrastruktur jalan. 

D. Kegiatan ekonomi masyarakat. 

 

  1. 3. Bagaimana peran pendidikan agama dalam peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Pendidikan agama membantu meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat. 

B. Pendidikan agama hanya berfokus pada hafalan Al-Qur'an. 

C. Pendidikan agama tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Pendidikan agama hanya untuk anak-anak. 

 

  1. 4. Apa yang dimaksud dengan Musyaahid dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Saksi. 

D. Orang yang berpuasa. 

 

  1. 5. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas Muslim Kaffah di desa-desa adalah: 

A. Meningkatkan program pendidikan agama. 

B. Membangun pusat perbelanjaan. 

C. Mengadakan festival musik. 

D. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 6. Mengapa fasilitas ibadah yang memadai penting untuk peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Fasilitas ibadah yang memadai mendukung pelaksanaan ibadah yang lebih baik. 

B. Fasilitas ibadah hanya untuk kegiatan sosial. 

C. Fasilitas ibadah tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Fasilitas ibadah hanya untuk kegiatan ekonomi. 

 

  1. 7. Apa peran program pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Program pemberdayaan masyarakat membantu masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. 

B. Program pemberdayaan masyarakat hanya berfokus pada kegiatan ekonomi. 

C. Program pemberdayaan masyarakat tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Program pemberdayaan masyarakat hanya untuk anak-anak. 

 

  1. 8. Apa yang dimaksud dengan Shoimiin dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

  1. 9. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan di desa? 

A. Mengadakan program-program yang menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

B. Meningkatkan jumlah pusat perbelanjaan. 

C. Mengurangi kegiatan keagamaan. 

D. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 10. Apa yang dimaksud dengan Hujjaj dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

 

  1. 11. Apa yang dimaksud dengan Muzakki dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

  1. 12. Mengapa penting untuk meningkatkan kualitas Muslim Kaffah di desa-desa? 

A. Untuk meningkatkan perekonomian desa. 

B. Untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia. 

C. Untuk meningkatkan jumlah penduduk desa. 

D. Untuk mengurangi kegiatan sosial. 

 

  1. 13. Apa peran tokoh agama dalam peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Tokoh agama memberikan bimbingan dan pendidikan agama kepada masyarakat. 

B. Tokoh agama hanya berperan dalam kegiatan ekonomi. 

C. Tokoh agama tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Tokoh agama hanya berperan dalam kegiatan sosial. 

 

  1. 14. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program zakat di desa? 

A. Mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya zakat. 

B. Meningkatkan jumlah pusat perbelanjaan. 

C. Mengurangi kegiatan keagamaan. 

D. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 15. Apa yang dimaksud dengan Shoimiin dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

  1. 16. Mengapa program pemberdayaan masyarakat penting untuk peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Program pemberdayaan masyarakat membantu masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. 

B. Program pemberdayaan masyarakat hanya berfokus pada kegiatan ekonomi. 

C. Program pemberdayaan masyarakat tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Program pemberdayaan masyarakat hanya untuk anak-anak. 

 

  1. 17. Apa yang dimaksud dengan Hujjaj dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

  1. 18. Bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa? 

A. Mengadakan program pendidikan agama yang intensif dan berkelanjutan. 

B. Meningkatkan jumlah pusat perbelanjaan. 

C. Mengurangi kegiatan keagamaan. 

D. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 19. Apa peran fasilitas ibadah dalam peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Fasilitas ibadah yang memadai mendukung pelaksanaan ibadah yang lebih baik. 

B. Fasilitas ibadah hanya untuk kegiatan sosial. 

C. Fasilitas ibadah tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Fasilitas ibadah hanya untuk kegiatan ekonomi. 

 

  1. 20. Mengapa penting untuk meningkatkan jumlah Muslim Kaffah di desa-desa? 

A. Untuk meningkatkan perekonomian desa. 

B. Untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia. 

C. Untuk meningkatkan jumlah penduduk desa. 

D. Untuk mengurangi kegiatan sosial. 

 

  1. 21. Apa yang dimaksud dengan Musyaahid dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Saksi. 

D. Orang yang berpuasa. 

 

  1. 22. Bagaimana cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan di desa? 

A. Mengadakan program-program yang menarik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

B. Meningkatkan jumlah pusat perbelanjaan. 

C. Mengurangi kegiatan keagamaan. 

D. Meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 23. Apa peran pemerintah desa dalam peningkatan kualitas Muslim Kaffah? 

A. Pemerintah desa memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan keagamaan. 

B. Pemerintah desa hanya berperan dalam kegiatan ekonomi. 

C. Pemerintah desa tidak berpengaruh terhadap kualitas Muslim Kaffah. 

D. Pemerintah desa hanya berperan dalam kegiatan sosial. 

 

  1. 24. Mengapa penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di desa? 

A. Untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat. 

B. Untuk meningkatkan jumlah pusat perbelanjaan. 

C. Untuk mengurangi kegiatan keagamaan. 

D. Untuk meningkatkan jumlah kendaraan bermotor. 

 

  1. 25. Apa yang dimaksud dengan Muzakki dalam konteks Muslim Kaffah? 

A. Orang yang shalat. 

B. Pemberi zakat. 

C. Orang yang berpuasa. 

D. Orang yang berhaji. 

 

Soal Essay 

  1. Jelaskan bagaimana pendidikan agama yang intensif dapat meningkatkan kualitas Muslim Kaffah di desa Anda. Sertakan dalil aqli dan naqlinya. 
  2. Analisis peran fasilitas ibadah yang memadai dalam mendukung pelaksanaan ibadah di desa Anda. Sertakan dalil aqli dan naqlinya. 
  3. Peraturan: Peraturan desa tentang pembangunan dan pemeliharaan fasilitas ibadah.Evaluasi efektivitas program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kualitas Muslim Kaffah di desa Anda. Sertakan dalil aqli dan naqlinya. 
  4. Deskripsikan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan zakat di desa Anda. Sertakan dalil aqli dan naqlinya. 
  5. Analisis dampak peningkatan kualitas pendidikan agama terhadap kehidupan sosial masyarakat di desa Anda. Sertakan dalil aqli dan naqlinya. 

Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses... 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar