Dalil Aqli dan Naqli tentang Sholat sebagai Ritual Menyehatkan
Oleh: Abdul Rosyid, S.Ag., M.M.
Dalam Islam, setiap perintah ibadah memiliki hikmah yang besar, termasuk manfaat kesehatan yang terkandung dalam sholat. Untuk mendukung tinjauan ini, kita dapat mengkaji dalil naqli (dalil dari Al-Qur'an dan Hadis) serta aqli (dalil rasional atau logika ilmiah).
1. Dalil Naqli (Al-Qur’an dan Hadis) tentang Manfaat Sholat bagi Kesehatan
a. Al-Qur’an
-
QS. Al-Baqarah (2): 45
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya (sholat) itu berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."- Ayat ini menunjukkan bahwa sholat menjadi sarana untuk menghadapi tekanan hidup, yang secara ilmiah bisa dikaitkan dengan manfaat psikologis dalam menurunkan stres dan kecemasan.
-
QS. Ar-Ra’d (13): 28
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."- Sholat yang dilakukan dengan khusyuk adalah bentuk dzikir kepada Allah, yang dapat memberikan ketenangan batin dan membantu mengurangi tekanan psikologis seperti depresi dan kecemasan.
-
QS. Al-Isra’ (17): 78-79
"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (dirikan pula) sholat Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."- Ayat ini menegaskan pentingnya sholat tahajud, yang dalam penelitian modern dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental dan kualitas tidur.
b. Hadis Nabi ﷺ
-
Hadis tentang Sholat sebagai Sumber Ketenangan
"Bangunlah wahai Bilal, dan tenangkanlah kami dengan sholat." (HR. Abu Dawud)- Nabi Muhammad ﷺ menyebutkan bahwa sholat membawa ketenangan, yang sesuai dengan penelitian modern tentang manfaat sholat dalam mengurangi stres.
-
Hadis tentang Sujud dan Sirkulasi Darah ke Otak
"Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang sujud. Maka perbanyaklah doa di dalamnya." (HR. Muslim)- Dalam posisi sujud, kepala lebih rendah dari jantung, yang meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak.
-
Hadis tentang Keutamaan Sholat Malam
"Lakukanlah sholat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, sebagai pendekatan kepada Allah, pencegah dosa, penghapus kesalahan, dan penolak penyakit dari tubuh." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)- Hadis ini menunjukkan bahwa sholat malam memiliki manfaat kesehatan, yang diperkuat dengan penelitian bahwa tidur yang teratur dan ibadah malam dapat meningkatkan sistem imun.
2. Dalil Aqli (Logika dan Penjelasan Ilmiah)
a. Sholat sebagai Olahraga Ringan
- Gerakan dalam sholat—berdiri, rukuk, sujud, dan duduk—memiliki efek serupa dengan latihan peregangan dan yoga.
- Posisi rukuk meregangkan tulang belakang dan melancarkan aliran darah.
- Posisi sujud meningkatkan suplai oksigen ke otak, yang berkontribusi pada kesehatan otak dan daya ingat.
b. Sholat dan Kesehatan Mental
- Penelitian dalam Journal of Religion and Health menyebutkan bahwa ibadah yang dilakukan secara rutin membantu mengurangi kecemasan dan stres.
- Saat seseorang sholat dengan khusyuk, sistem saraf parasimpatik diaktifkan, yang menenangkan tubuh dan mengurangi tekanan darah.
c. Sholat dan Kesehatan Jantung
- Sholat yang dilakukan lima kali sehari dengan gerakan berulang membantu menjaga tekanan darah stabil dan meningkatkan sirkulasi darah.
- Studi di American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa aktivitas spiritual seperti sholat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
d. Sholat dan Pencegahan Penyakit Neurodegeneratif
- Gerakan dalam sholat yang berulang membantu melatih koordinasi motorik, yang berperan dalam menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Kesimpulan
Baik dalil naqli dari Al-Qur'an dan Hadis maupun aqli dari perspektif ilmiah menunjukkan bahwa sholat memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental. Sholat tidak hanya merupakan ibadah, tetapi juga sebuah terapi holistik yang menyeimbangkan aspek spiritual, fisik, dan psikologis manusia.
Dengan demikian, semakin khusyuk dan rutin seseorang menjalankan sholat, semakin besar manfaat kesehatan yang bisa diperoleh. Oleh karena itu, sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga rahmat yang luar biasa dalam kehidupan manusia.
Wallaahu A'lam Bish Showab
Yogyakarta, 29 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar