Iman, Islam dan Ihsan
Sebagai Pijakan utama ber-muamalah sepanjang jaman dalam berbagai keadaan
Oleh: Abdul Rosyid
Untuk menjamin keberlangsungan hidup, sebuah keluarga, di era milenium tiga ini, membutuhkan biaya tetap bulanan yang cukup tinggi dengan proyeksi sebagai berikut;
Biaya makan minum Rp. 400.000
Biaya Pulsa Listrik Rp. 400.000
Biaya Pulsa Jaringan Internet Rp. 400.000
Biaya Loundry Rp. 400.000
Biaya Transportasi (Bahan bakar) Rp. 400.000
Biaya Gas untuk memasak Rp. 400.000
Biaya Pendididkan Rp. 400.000
Biaya Intertainment termasuk pakaian baru Rp. 400.000
Biaya Angsuran Rp. 400.000
Biaya Asuransi Rp. 400.000
Biaya Saving Rp. 400.000
Biaya Lain-Lain 10% (4.400.000) Rp. 440.000
Total Rp. 4.840.000
Catatan:
Biaya Lain-lain termasuk biaya Kemanan, sampah, arisan dan sosial
Jika pendapatan lebih besar dari anggaran pengeluaran/belanja tersbut, lalu terjadi surplus, bararti keluarga tersebut telah memasuki level mapan level tiga. Jika tersedia pendapatan kurang dari setengahnya, maka wajib kerja lebih keras lagi. Jika melampai setengahnya, maka perlu lebih inten dan membaca dan mencermati serta memasuki pasar baru.
Pengantar Bisnis
Niat yang sungguh-sungguh
Ikhlas untuk menggapai ridha Allah SWT dengan cara mentaati semua perintah-perintahNya dan menjauhi segala larangannya
Memahami Market Place, objek/target dan sasaran dengan jeli dan cermat termasuk waktu terbaik bertransaksi
Learning by doing
Pilih jenis posisi yang tepat dalam ber-bisnis, baik sebagai new comer, follower atau sebagai market leader
Yang paling mudah dan murah menjadi Reseller
Idealnya langsung menjadi owner
atau boleh pilih antara posisi sebagai Manager Produksi, SDM, Keuangan atau Merketing.
Untuk sementara masuklah ke link berikut: https://s.id/tpos
Praktek memasarkan sesuatu berbasis pada jaringan yang kita miliki. Saling Sharing
Percaya dan konsisten
Ber-orientasi pada hasil/keuntungan
Imam, Islam dan Ihsan sebagai landasan untuk bekal bagi seseorang yang ingin ber-bisnis, ber-mu'amalah. Yakni membangun hubungan dengan sesama. Hablum minan naas.
Iman yang dimaksud adalah percaya kepada Allah, malaik-malaikatNya, Kitab-kitabNya, Para Nabi, dan Muhammad SAW sebagai Khatamul ambiya', iman kepada akan adanya hari akhir kiamat, dan percaya atau beriman kepada qadha dan qadarNya.
Islam, berarti; melafalkan dua kalimat syahdat/parsaksian, menegakkan shalat berjamaah di mushalla atau di masjid, membayar zakat, termasuk zakat profesi bulanan, atau zakat profesi per pekan, melakukan puasa, termasuk puasa sunnah, dan melaksanakan hajji di Makkah Mukarramah.
Ihsan, Anta'budallaah, kaan naka taraahu, Fainlam taraahu, fain nahuu yaraaka.
Itulah keterangan landasan bisnis yang sesungguhnya bagi seseorang. Pada dirinya terlah tertanam jiwa yang berkualitas, telaten, teberen, unen, open, tetiron, tetakon, benere kang diluru.
Cermat terhadap chenel tercepat dan terlancar...
Sanggup memulai dari diri sendiri, menolong diri sendiri dan percaya pada diri sendiri. dan Memulai dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar