Jumat, 03 Februari 2023

Seratus dari Seribu Konten KeIslaman, Teori dan Praktek di Bulan Pendadaran Ramadhan

 Marhaban Yaa Ramadhan, Ramadhan Kariim 1444 H

Tema:  

"Membangun Komunitas Muslim Tangguh di Era Serba Rikuh 2023"

Slogan:

Satu Da'i, Seribu Aksi

Sepuluh Da'i, Seribu Aksi

Seratus Da'i. Seribu Aksi

Ramadhan Kariim, 1444 H

Bagaimana Islam dirumuskan untuk bisa menghantarkan pemeluknya memiliki ketangguhan untuk menngarungi perikehidupan dalam situasi apapun.

Seorang mukmin diminta untuk menggap bahwa dunia ini merupakan penjara. Addun yaa, Sijnul Muslimin, Sijnul Mu'minin.

Jadi, sejak awal sudah diajarkan bahwa, seorang muslim tidak mungkin berbuat semau gue, seenak wudele dewe...  Semua serba terbatas, semua ada aturan dan batasannya. Rujukannya hanya Al-Qur'an dan Al Hadits serta Ijam' dan Qiyas.

Bagaimana sesungguhnya Islam dirumuskan, agar mudah dipraktekkan dan mudah dinikmati halwahnya oleh siapapun, di posisi masing-masing. Posisi hujjaj, Muzakki, Musyahir, Shaim, Mushalli; semua merasa pas di posisinya. Semua mensyukurinya, dan bersepakat untuk menaikkan derajat serta posisi masing-masing baik dari sisi kwantitas maupun kwalitasnya. Makna bersyukur yang sesungguhnya.

Para pembaca pasti sudah tahu, bahwa Rusulullah Muhammad SAW pernah bersabda bahwa: "Ballighu 'Annii, Walau Aayatan".

Semua mempunyai peluang dakwah yang sama.

Mari kita rumuakan agar hal tersebut dapat terlaksana dan sesuai dengan target masing-masing baik kualitatfi maupun kuantitatif.

Konten-Konten Substansial Materi Ke-Islaman

Berikut ini, sekedar gambaran sekilas tentang konten-konten yang bisa dijadikan judul dalam menyusun materi dakwah, agar bisa segera dipersiapkan dan dipraktekkan.

1. Seputar Puasa Ramadhan; Syarat, Rukun, Syah dan batalnya Puasa

2. Islam untuk para Muallaf

3. Islam Edivikatif

4. Semua orang Berhak untuk Mandakwahkannya

5. Iman, Islam dan Ihsan serta bagaimana mendesignya

6. Materi Esensial atau Substantif Mata Kuliah Ke-Islaman (Menurut Prof. Hasbi, Prof. Zakiyah Darojat, dan Kemenag)

7. Al-Qur'an dan Al-Hadits, Akidah, Akhlak, Fiqh, Tarih (Sejarah Peradaban Islam)

8. Muslim Strong Community Based on Mushalla (Jumlah Idial Anggotanya)

9. Mushalla Milenial (From chaching to Acting)

10. Mushalla can do more, even all

Jumlah seribu, bisa berarti, konten-konten tersebut didesiminasikan di seratus mushalla. Jadi kelipatan tersebut bisa disebut seribu.

Gambaran sebuah Komunitas Muslim Tangguh (Mandiri, makmur) di era apapun.

Terdapat 40 sampai dengan 100 KK disebuah komunitas, RT atau RW atau rumah susun atau apartemen. Kebetulan yang berhaji 10 orang dan sekaligus berposisi sebagai muzakki mal, dengan net income minimal 6 juta per bulan. Terdapat pula mustahik sebesar 10 KK, jadi Muzakki sudah mendapatkan object yang disebut sebagai mustahik atau sasaran pemberian zakat mal. Bulanan, bisa juga tahunan. Bagaimana dengan posisi diantara keduanya. jika komunitas 40 KK, berarti (40-10)-10=20 KK yang posisinya di tengah. Mereka tidak wajib zakat dan tidak berhak untuk mendapatkan zakat. Mungkinkah mereka memiliki potensi untuk menjadi muzakki atau mustahik? Kira-kira berapa jumlah orang Islam dan kapan posisi baru tersebut didapatkan?

Dua setengah persen dipastikan pasti menjamin eksistensi komunitas muslim yang akan mendapatkan kepastian dan kenyamanan hidup di dunia, dan sebagai gambaran indahnya surga kenyamanan, tidak ada rasa iri, dengki, apalagi curiga. Meraka sangat mensyukuri posisi yang telah dan sedang terjadi pada mereka.

Lalu, siapa yang memipin dan apa indikator yang bisa dipakai agar tetap mengindikasikan komunitas muslim tangguh.

Simulasi Kehidupan Komunitas Muslim Tangguh;

Early Warning Life System

1. Terdapatnya Baitul Maal (Lumbung RW atau RT)

2. Instrumen Monetoring

3. Keterbukaan

4. Ke-Islaman (Kedamaian)

5. Kebersamaan

6. Leadership

7. Mengutamakan keadilan kejujuran

8. Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathanah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar